Empat orang Rumania, yang dikenal di tanah cybercriminal sebagai dobitoc212, xjuniior, iulyvip dan r_florinus didakwa oleh otoritas AS untuk hacking ke dalam perangkat komputasi milik lebih dari 200 bisnis, terutama menargetkan point-of-sale dan sistem kasir untuk mencuri informasi kartu kredit.

Menurut dakwaan resmi yang diberikan oleh Wired, target utama adalah restoran Subway lebih dari 150 tersebar di seluruh Amerika Serikat, tetapi juga lainnya 50 pengecer yang tidak disebutkan namanya.

Angka-angka menunjukkan bahwa lebih dari 80.000 pelanggan yang terpengaruh oleh operasi, jutaan yang diperoleh oleh geng dengan menggunakan data kartu kredit dicuri.

Mulai tahun 2008, Rumania mulai menginstal keyloggers dan spyware lainnya untuk mencuri informasi dari semua pelanggan yang memanfaatkan mesin-mesin yang terinfeksi. Dengan menggunakan perangkat lunak khusus, mereka berhasil mengidentifikasi perangkat rentan, kemudian mengakses mereka dengan menebak atau dengan cracking password mereka.

Setelah mendapatkan informasi dan menyimpannya di "lokasi pembuangan," kloning mereka beberapa kartu kredit dan menggunakan mereka untuk melakukan pembelian ilegal, terutama di Eropa, sementara bagian lain dari data yang dijual.

Sekarang, para terdakwa, Adrian-Tiberiu Oprea, Iulian Dolan, Cezar Iulian Butu dan Florin Radu, berusia antara 23 dan 27, dibebankan dengan empat hitungan, salah satu yang termasuk "otorisasi mengakses komputer tanpa otorisasi dan melebihi," "sadar, dan dengan maksud untuk menipu, mengakses komputer yang dilindungi tanpa otorisasi "dan" sengaja menyebabkan kerusakan tanpa otorisasi. "

Perhitungan lainnya mengacu pada konspirasi untuk melakukan penipuan kawat dan konspirasi untuk melakukan penipuan sehubungan dengan perangkat akses.

Selain empat orang, dua orang lainnya terlibat dalam operasi itu, tetapi mereka hanya disebut oleh moniker online mereka karena mereka tidak dikenakan biaya. Dua dari tersangka ditangkap saat mereka mencoba memasuki AS, salah satu dari mereka dibawa ke tahanan di Rumania dan Florin Radu masih buron.

Pengertian "Netiquette"

Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.

Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.

Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah:

1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
3. dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu,:

a. jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.

b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit

c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.

d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.

e. jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum.

Hacker asing menyerang pemerintah Kanada

Sistem komputer di 3 departemen kunci menembus

Sebuah serangan cyber belum pernah terjadi sebelumnya pada pemerintah Kanada juga menargetkan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Kanada, sehingga departemen kunci ketiga dikompromi oleh hacker, CBC News telah belajar.
Serangan, tampaknya dari Cina, juga memberikan akses hacker untuk informasi asing federal yang sangat rahasia dan juga memaksa Departemen Keuangan dan Treasury Board - dua pusat utama pemerintah federal saraf ekonomi - dari internet.
Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Kanada bekerja untuk membantu dalam kebutuhan ilmiah dan teknologi dari Angkatan Bersenjata Kanada. Ini adalah lembaga sipil Departemen Pertahanan Nasional.
Para serangan cyber, yang pertama dideteksi pada awal Januari, kiri Kanada kontra spionase agen berebut untuk menentukan berapa banyak informasi sensitif pemerintah mungkin telah dicuri dan oleh siapa.
Sumber yang sangat ditempatkan memberitahu Berita CBC serangan cyber itu ditelusuri kembali ke server komputer di Cina.
Mereka mengingatkan, bagaimanapun, bahwa tidak ada cara untuk mengetahui apakah hacker Cina, atau beberapa bangsa lainnya routing yang cybercrimes mereka melalui Cina untuk menutupi jejak mereka.
Sejauh ini, pejabat di pemerintahan Perdana Menteri Stephen Harper telah semua tapi ibu yang luar biasa atas pelanggaran keamanan.
Pemerintah awalnya mengeluarkan pernyataan singkat, melewati semua ini hanya sebagai "upaya untuk mengakses" jaringan federal. Hal ini telah menolak untuk melepaskan informasi lebih lanjut.
Keuangan, Keuangan Dewan
Para hacker rupanya berhasil mengambil kendali dari komputer di kantor-kantor eksekutif senior pemerintah sebagai bagian dari skema untuk mencuri password kunci yang membuka sistem pemerintah seluruh data.
Tidak jelas apakah para penyerang mampu untuk berkompromi jaringan komputer departemen lain, termasuk yang berisi informasi pribadi sensitif Kanada 'seperti pajak dan catatan kesehatan.
Michel Juneau-Katsuya, seorang analis keamanan dan mantan perwira intelijen CSIS, mengatakan kepada CBC News, Kamis "semua titik indikasi di Cina" sebagai asal dari spionase maya mencoba.
Dia menambahkan bahwa serangan tersebut akan memiliki beberapa sambungan ke pemerintah di Cina, yang juga dikenal untuk menghasilkan apa yang disebut "hacker patriotik" dikhususkan untuk lembaga penargetan atau pemerintah dianggap sebagai ancaman kepada pemerintah di rumah.
Juneau-Katsuya mengatakan dia yakin Kanada dipandang oleh China sebagai "tanah kesempatan untuk mendapatkan sumber daya alam yang mereka butuhkan sehingga, begitu banyak."
Kementerian Luar Negeri China membantah pada hari Kamis bahwa pemerintah China bertanggung jawab atas serangan itu.
Setelah serangan itu terdeteksi pada awal Januari, pejabat pemerintah Kanada cybersecurity segera menutup semua akses internet di Departemen Keuangan dan Dewan Keuangan, dalam upaya untuk menghentikan informasi dicuri dari yang dikirim kembali ke hacker melewati net. Dalam serangan sebelumnya, Pertahanan Penelitian dan Pengembangan harus akses shutdown untuk salah satu server untuk dua bulan.
Langkah ini meninggalkan ribuan pegawai umum tanpa akses internet, meskipun para pejabat di kedua layanan laporan departemen terpengaruh telah perlahan-lahan telah kembali normal sejak serangan itu.
Sementara pemerintah berusaha untuk menjaga pelanggaran keamanan memalukan tersembunyi ketat, bahkan dari karyawannya sendiri, sejumlah sumber yang terlibat dalam penyelidikan setuju untuk berbicara kepada CBC News pada kondisi anonimitas.
Kanada techno-guru
Ini kisah yang luar biasa dari pemerintah Kanada menjadi sasaran dalam perang cyber benar-benar dimulai pada 2009 dengan penyelidikan internasional oleh sekelompok Kanada techno-guru yang temuannya mengguncang dunia keamanan.
Kelompok, yang disebut Warfare Monitor Informasi, melaporkan bahwa sebuah jaringan mata-mata elektronik yang didasarkan terutama di Cina telah menyusup ke hampir 1.300 komputer pemerintah di 103 negara.
Mereka disebut GhostNet cyberspying operasi besar-besaran dan sekarang-terkenal.
Sementara banyak negara segera dipindahkan untuk memperkuat pertahanan mereka terhadap serangan cyber potensial, tidak sampai musim gugur 2010 bahwa pemerintah Kanada terus waspada tinggi terhadap penyusup elektronik potensial.
Memimpin tugas yang Pendirian Komunikasi Keamanan Kanada (ESKA), cabang sedikit diketahui Pertahanan Nasional, dan hanya lembaga menguping elektronik negara.
Sumber mengatakan agen pergi berburu untuk setiap tanda-tanda jaringan pemerintah federal mungkin telah dikompromikan.
Ternyata mereka.
Setidaknya dua departemen, Keuangan dan Treasury Board, dan lembaga JG, telah dikompromikan dengan cara yang sama yang berbasis di China hacker belakang GhostNet telah menembus lebih dari 100 pemerintah lain di seluruh dunia.
Bagaimana itu dilakukan
Dalam dunia cybercops, hal itu disebut "eksekutif tombak-phishing."
Berikut cara kerjanya:
Sumber mengatakan hacker menggunakan server di Cina menguasai sejumlah komputer milik pemerintah Kanada pejabat federal atas.
Para hacker, kemudian menyamar sebagai eksekutif federal, mengirim email kepada staf departemen teknis, menipu mereka dalam menyediakan password kunci membuka akses ke jaringan pemerintah.
Pada saat yang sama, para hacker mengirimkan memo staf lain yang tampaknya tidak berbahaya sebagai lampiran.
Saat lampiran dibuka oleh penerima, sebuah program viral melepaskan pada jaringan.
Program berburu untuk jenis tertentu dari informasi pemerintah diklasifikasikan, dan mengirimkannya kembali ke hacker melalui internet.
Salah satu sumber yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan tombak-phishing adalah mematikan dalam kesederhanaannya: "Tidak ada yang inovatif tentang hal ini hanya bahwa itu adalah sangat efektif.."
Efektif memang, terutama terhadap sistem pemerintahan cybersecurity yang telah lama digambarkan sebagai saringan.
Auditor-Jenderal Sheila Fraser, untuk satu, pertama mengangkat alarm pada tahun 2002 ketika ia memperingatkan "ada kelemahan dalam sistem.
"Ada akses kontrol yang perlu diperbaiki, ada serangkaian masalah keamanan minimum yang tidak ditangani dengan Ada kerentanan Pemerintah perlu untuk memperbaikinya..."
Tiga tahun kemudian, Fraser diperiksa lagi dan ternyata tidak banyak yang berubah.
"Sangat penting bahwa hal-hal ditangani dan diperbaiki - pemerintah rentan terhadap serangan."
Jelas, itu masih.

'Tidak ada yang sangat inovatif tentang (phishing). Hanya saja bahwa itu adalah sangat efektif. '-Ahli Komputer

Aturan Inti Netiquette

Aturan 1. Ingat manusia.

Jangan pernah lupa bahwa orang yang membaca surat Anda atau posting, memang, orang, dengan perasaan yang bisa terluka.

Wajar 1 Aturan # 1: Ini tidak baik untuk melukai perasaan orang lain.

Korolari 2: Jangan mail atau posting apapun yang Anda tidak akan mengatakan ke wajah pembaca Anda.

Korolari 3: Beritahu pembaca Anda ketika menyala.

Aturan 2. Patuhi standar yang sama perilaku online yang Anda ikuti dalam kehidupan nyata.

Akibat wajar 1: Jadilah etis.

Korolari 2: Melanggar hukum adalah Netiquette yang buruk.

Aturan 3. Tahu di mana Anda berada di dunia maya.

Akibat wajar 1: Netiquette bervariasi dari domain ke domain.

Korolari 2: Mengintai sebelum Anda melompat.

Aturan 4. Hargai waktu orang lain dan bandwidth.

Akibat wajar 1: Tidak apa-apa untuk berpikir bahwa apa yang Anda lakukan saat ini adalah hal yang paling penting di alam semesta, tapi jangan berharap orang lain setuju dengan Anda.

Korolari 2: Posting pesan ke grup diskusi yang sesuai.

Korolari 3: Cobalah untuk tidak mengajukan pertanyaan bodoh di kelompok diskusi.

Korolari 4: Baca FAQ (Frequently Asked Questions) dokumen.

Akibat wajar 5: Saat yang tepat, gunakan email pribadi bukannya posting ke grup.

Korolari 6: Jangan posting berlangganan, berhenti berlangganan, atau permintaan FAQ.

Korolari 7: Jangan buang waktu ahli pembaca 'dengan posting informasi dasar.

---

Copyright © 1990-2004 Albion.com dan Seth T. Ross

webmaster2004@albion.com

Pengertian Cybercrime

Apa ini kejahatan Cyber? Kita membaca tentang itu di surat kabar sangat sering. Mari kita lihat definisi kamus dari cybercrime: "Ini adalah kegiatan pidana yang dilakukan di internet Ini adalah istilah luas yang menjelaskan segala sesuatu dari cracking elektronik untuk penolakan serangan layanan yang menyebabkan situs perdagangan elektronik untuk kehilangan uang.". Mr Pavan Duggal, yang adalah Presiden www.cyberlaws.net dan konsultan, dalam sebuah laporan telah jelas berbagai kategori dan jenis kejahatan dunia maya. Cybercrimes pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 kategori utama:

1. Cybercrimes terhadap orang-orang.

2. Cybercrimes terhadap properti.

3. Cybercrimes melawan pemerintah.

 Cybercrimes terhadap orang-orang: kejahatan dunia maya yang dilakukan terhadap orang meliputi berbagai kejahatan seperti transmisi anak-pornografi, pelecehan terhadap salah satu dengan menggunakan komputer seperti e-mail. Perdagangan, distribusi, posting, dan penyebaran bahan cabul termasuk pornografi dan paparan tidak senonoh, merupakan salah satu yang paling penting cybercrimes dikenal saat ini. Potensi kerugian seperti kejahatan terhadap kemanusiaan hampir tidak bisa diperkuat. Ini adalah salah satu Cybercrime yang mengancam merusak pertumbuhan generasi muda sebagai juga meninggalkan bekas luka dan cedera tidak dapat diperbaiki pada generasi muda, jika tidak dikontrol.

         Seorang gadis kecil di Ahmedabad adalah dipancing ke tempat terpencil melalui cyberchat oleh seorang pria, yang, bersama dengan teman-temannya, berusaha untuk memperkosanya. Sebagai orang yang lewat beberapa mendengar menangis, dia diselamatkan.

          Contoh lain dimana kerusakan itu tidak dilakukan untuk seseorang, tetapi kepada massa adalah kasus virus Melissa. Virus Melissa pertama kali muncul di internet pada bulan Maret 1999. Menyebar dengan cepat ke seluruh sistem komputer di Amerika Serikat dan Eropa. Diperkirakan bahwa virus menyebabkan 80 juta dolar dalam kerusakan komputer di seluruh dunia.

          Di Amerika Serikat saja, virus berjalan melalui 1,2 juta komputer di seperlima dari bisnis terbesar. David Smith mengaku bersalah pada 9 Desember 1999 untuk biaya negara bagian dan federal yang terkait dengan ciptaan-Nya dari virus Melissa. Ada banyak contoh virus komputer seperti beberapa dari mereka menjadi "Melissa" dan "virus cinta".

           Cyberharassment adalah Cybercrime berbeda. Berbagai macam pelecehan dapat dan memang terjadi di dunia maya, atau melalui penggunaan dunia maya. Pelecehan dapat seksual, ras, agama, atau lainnya. Orang mengabadikan pelecehan tersebut juga bersalah karena kejahatan dunia maya. Cyberharassment sebagai kejahatan juga membawa kita ke daerah lain terkait pelanggaran privasi warga negara. Pelanggaran privasi warga online adalah Cybercrime yang sifatnya serius. Tidak ada yang suka orang lain menyerang wilayah tak ternilai dan sangat sensitif privasi sendiri yang medium hibah internet untuk warga negara.

 Cybercrimes terhadap properti: Kategori kedua dari Cyber-kejahatan adalah bahwa dari kejahatan dunia maya melawan segala bentuk properti. Kejahatan-kejahatan ini termasuk vandalisme komputer (perusakan harta milik orang lain '), transmisi program berbahaya.

          Sebuah berbasis di Mumbai pemula kehilangan perusahaan rekayasa katakan dan banyak uang dalam bisnis ketika perusahaan pesaing, sebuah industri besar, mencuri database teknis dari komputer mereka dengan bantuan seorang cyberspy perusahaan.

 Cybercrimes melawan pemerintah: Kategori ketiga Cyber-kejahatan berhubungan dengan kejahatan dunia maya terhadap Pemerintah. Cyberterrorism merupakan salah satu jenis kejahatan yang berbeda dalam kategori ini. Pertumbuhan internet telah menunjukkan bahwa media Cyberspace sedang digunakan oleh individu dan kelompok untuk mengancam pemerintah internasional seperti juga untuk meneror warga negara. Kejahatan ini memanifestasikan dirinya menjadi terorisme ketika seorang individu "celah" ke situs pemerintah atau militer dipertahankan.

         Dalam sebuah laporan expressindia.com, dikatakan bahwa internet adalah menjadi keuntungan bagi organisasi teroris. Menurut Mr A.K. Gupta, Wakil Direktur (Koordinasi), CBI, pakaian teroris semakin menggunakan internet untuk berkomunikasi dan memindahkan dana. "Lashker-e-Toiba adalah mengumpulkan sumbangan secara online dari simpatisannya di seluruh dunia. Selama penyelidikan adu Benteng Merah pada Desember 2000, Ashfaq Ahmed menuduh kelompok teroris ini mengungkapkan bahwa militan membuat ekstensif menggunakan internet untuk berkomunikasi dengan operator dan simpatisan dan juga menggunakan media untuk intra-bank transfer dana ".

         Cracking adalah antara Cyber-kejahatan paling parah dikenal sampai tanggal. Ini adalah perasaan yang mengerikan untuk mengetahui bahwa seorang asing telah masuk ke sistem komputer Anda tanpa sepengetahuan Anda dan persetujuan dan telah dirusak dengan data dan informasi rahasia yang berharga.

         Ditambah dengan aktualitas ini adalah bahwa tidak ada sistem komputer di dunia adalah bukti retak. Hal ini sepakat bahwa setiap dan setiap sistem di dunia dapat retak. Penolakan terbaru serangan layanan terlihat di atas situs-situs komersial yang populer seperti E-bay, Yahoo, Amazon dan lain-lain adalah kategori baru Cyber-kejahatan yang perlahan-lahan muncul sebagai sangat berbahaya.