Tuesday, September 27, 2011

Diego Michiels

VIVAnews - Pelatih Alfred Riedl kembali memanggil satu lagi pemain keturunan untuk mengikuti latihan tim nasional U-23 di Lapangan C Senayan, Jakarta. Kali ini Riedl memanggil Diego Michiels.

Pemain keturunan Belanda itu sudah mulai bergabung dengan pemain timnas U-23 lainnya Kamis sore, 27 Januari 2011. Diego adalah pemain Go Ahead Eagles, Eerste Divisie Belanda, yang bermain di posisi bek kanan.

Namun, pertama kali menginjakkan rumput Senayan Diego tidak langsung mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya. Ia terlihat latihan terpisah bersama Yongky Aribowo.

"Kemungkinan ia akan bermain Jumat, mungkin hari ini dia masih perlu adaptasi," kata pelatih Alfred Riedl.

Diego sendiri mengaku penasaran bermain di Indonesia. "Saya tentu ingin sekali bermain di Indonesia," ujar Diego yang ibunya berasal dari Belanda dan bapaknya asli Jakarta.

Sebelum memanggil nama baru, pada pagi harinya Riedl kembali memulangkan satu pemain. Kali ini yang menjadi 'korban' adalah pemain keturunan Belanda, Jordy De Kat.

Bukan hanya Jordy yang dipulangkan. Pada sore harinya, giliran Abdul Hamid Mony yang dipulangkan. Bek Persiba Balikpapan itu dinilai tidak cukup berkualitas.

"Dalam persiapan ini, kami ingin meningkatkan kualitas timnas U-23. Dia (Abdul Hamid) memang pemain yang bagus, tapi kami butuh yang berkualitas," ujar Riedl.

• VIVAnews

Saturday, September 24, 2011

Kegalauan Mike Hanke

Penampilan Mike Hanke (27) saat membela Borussia Moenchengladbach dalam duel melawan Kaiserslautern tanggal 10 september 2011 lalu menuai kritik. Ia tidak bermain maksimal. Tidak seperti biasanya,striker bernomor punggung 19 itu hanya mampu memenangi 15% duel perebutan bola dengan pemain lawan.
Hanke pu mengungkapkan alasan tersebut mengapa ia bermain buruk malam itu. Ternyata yang menjadi faktor penyebabnya adalah istrinya,Jenny (24) yang menderita penyakit usus buntu harus menjalani operasi yang bertepatan dengan hari pertandingan duel spieltag 5 Bundesliga 2011/12.
Ia mendengar kabar tentang penyakit Jenny itu saat mengikuti sesi latihan terakhir tim tuturnya kepada Bild.
Kini Mike Hanke merasa bersyukur karena operasinya berhasil. Dan,untuk beberapa hari Hanke mengurus kedua buah hatinya, Fey (4) dan Jay (3) tanpa sang istri yang masih harus beristirahat total. Beruntung kedua orang tua Hanke bersedia datang dan mengawasi anak-anaknya saat ia berlatih,kata Hanke.

Carvalho,terancam tidak tampil di Eouro 2012

Perhelatan Euro 2012 masih berjarak sembilan bulan ke depan. Kelolosan Portugal ke Euro 2012 masih belum bisa terjamin,pasalnya Portugal masih harus bersaing ketat dengan Denmark dan Norwegia di kualifikasi Grup H. Andaipun lolos, Ricardo Carvalho hampir dipastikan tidak akan tampil dalm ajang terwahid antarnegara benua biru tersebut.
Pasalnya,bek Real Madrid yang usianya sudah 33 tahun itu yang masih tangguh mengawal lini belakang pertahanan ini dijatuhi sanksi berupa larangan tampil di Timnas selama setahun.
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) bertindak tegas soal aksi mangkir latihan yang dilakoni Carvalho menjelang laga kualifikasi kontra Siprus beberapa minggu yang lalu.
Ia sengaja meninggalkan kamp latihan setelah mengetahui dirinya tidak masuk dalam daftar strating line-up. Dan,beberapa jam setelah itu ia juga melempar pernyataan akan dirinya yang akan gantung sepatu dari pentas internasional karena merasa wibawanya diinjak-injak oleh pelatih Paolo Bento.
Aturan yag ditetapkan oleh FPF bagi tindakan yang dilakukan Carvalho ini adalah maksimal 24 bulan larangan tamoil di Timnas. Bahkan jika dilaporkan ke FIFA,hukumannya bisa merembet ke pentas klub Eropa,dimana sanksi tiga bulan menanti.

Tuesday, September 20, 2011

Oliver Kahn, fokus di televisi

Oliver Kahn (42). mantan kiper Timnas Jerman ini Sudah satu tahun menggantung lisensi sebagai pelatih, namun sampai sekarang ia masih belum mau kembali ke sepak bola,terutama untuk melatih salah satu klub di Bundesliga.
Akhir-akhir ini kiper yang pensiun pada 2008 lalu mempunyai kesibukannya sendiri. Kesibukannya adalah hanya menjadi seorang komentator olahraga di sebuah stasiun televisi Jerman. Namun ia juga mempunyai acara sendiri di salah satu stasiun televisi tersebut. Acara ini masih berhubungan dengan sepak bola. Acara ini adalah acara pencarian kiper berbakat yang nantinya salah seorang pemenangnya akan mendapatkan kontrak dengan salah satu klub yang ada di Bundesliga. Rencananya,bila acara ini berhasil dan sudah ada pemenangnya akan disiarkan oleh salah satu stasiun televisi di Jerman tersebut.

Hope Solo,mengangkat popularitas

Hope Amelia Solo, atau Hope Solo.Lahir 30 July 1981 di Richland,Washington. Ia merupakan salah satu kiper Timnas Nasional Putri terbaik yang dimiliki AS. Ia bermain bola sejak sang ayah,Jeffrey mengenalkannya pada sepak bola. Sebelum menjadi kiper ia sempat bermain untuk tim di sekolahnya pada musim 1996-1998 sebagai seorang forward dengan koleksi 109 gol. Dan saat itu timnya menjadi juara liga tersebut.
Setelah masuk kuliah di Universitas Washington,ia terpilih sebagai kiper dan kapten untuk tim kampusnya. Ia banyak melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang waktu itu sehingga ia terpilih untuk ikut seleksi di NSCAA Amerika.
Selama karirnya Solo pernah bermain untuk Philadelphia Charge pada tahun 2003. Ia juga pernah bermain di  Liga Primer Divisi Swedia pada tahun 2004. Ia juga pernah bermain tim untuk Divisi UtamaOlympic Lyonnais pada tahun 2005.
pada tanggal 16 September 2008.ia terdaftar sebagai salah satu pemain yang masuk Saint Luis Athlettica ayng bermarkas di Stadion Tim nasional AS. Ia juga pernah membela timnas sebelumnya yaitu timnas Putri AS U-16,U-19,U-21, Dan dari tahun 2000 ia sudah memperkuat tim senior Putri AS.
Kegiatan Hope Solo sebagai seorang pemain bola masih berlanjut,namun akhir-akhir ini kiper timnas AS yang tampil pada Piala Dunia Wanita kemarin ini kebanjiran tawaran tampil di berbagai stasiun televisi AS. Salah satu acara yang menarik perhatian adalah acara Joget dengan Judul " Dancing With the Star" yang diadakan 29 Agustus 2011 kemarin. Dalam acara ini ia akan berpasangan dengan seorang penari profesional kelas dunia Maksim Chmerkovskiy. dalam acara ini ia mengaku ia masih kesulitan dalam menari karena ia ter;atihh 20 tahun sebagai kiper bukan sebagai penari yang lemah gemulai. tapi dengan Komitmen dan usaha ia yakin dirinya akan sukses dalam acara menari tersebut. Dan nyatanya ia memang sukses menari dengan penari profesional tersebut.

Tuesday, September 13, 2011

Soccer

Sejarah Sepak bola. Sepak bola dimulai pada abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di China. Pada masa Dinasti Han orang-orang memainkan sepak bola dengan menggunakan bola kulit dan dengan menggunakan jaring kecil. Permainan yang sama juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italy,permainan sepak bola juga digemari,terutama pada abad ke-16.
Sepak bola memang berasal dari China,tapi di negara asalnya sepak bolanya tidak begitu berkembang. Justru sepak bola berkembang pesat di benua Eropa dan benua Amerika. Beberapa negara Eropa yang sepak bolanya berkembang pesat adalah Jerman,Italy,Spanyol,Belanda,Perancis,dan Portugal. Sementara Beberapa Negara di Amerika yang berkembang sepak bolanya adalah Argentina,Brasil,Chile,Uruguay,Paraguay,dan Amerika Serikat.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.[2] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[2] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[2] Di tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan Universitas dan sekolah.[2] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[3] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[3] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[2] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[2] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[2]